Kamis, 28 November 2019 22:21
Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju Jenderal (Purn) Fachrul Razi. (Foto: kemenag)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Kementerian Agama telah merombak 155 buku agama, untuk tiga tingkat jenjang pendidikan sekolah, di seluruh tanah air.

 

"Kita telah merevisi 155 buku. Buku ajaran, pegangan guru, maupun penunjang. Mulai jenjang paling bawah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan juga Madrasah Aliyah. Semua kita benahi," kata Menag Fachrul Razi saat rapat dengan Komisi VIII DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Fachrul merinci, buku agama yang direvisi di antaranya adalah akidah akhlak, Alquran dan hadis, masalah fikih, sejarah kebudayaan Islam, kemudian Bahasa Arab. Yang melakukan revisian itu, merupakan tim ahli yang menangani hal tersebut.

"Alasan revisi kita tentu saja mengikuti perkembangan sains dan teknologi. Kemudian agar lebih kontekstual berbasis revolusi mental. Selaras juga dengan masalah isu pada saat ini," ujarnya.

 

"Misalnya masalah anti-korupsi dan sebagainya. Muatan-muatan pendidikan kita tambahkan. Kemudian mengedepankan moderasi beragama," tambahnya.

Ia menambahkan, dalam muatan sejarah khilafah sebenarnya enteng-enteng saja. Tapi, begitu ditampilkan di pengajarnya ternyata pengajarnya menjadi mempublikasilkan, mengkampanyekan khilafah.

"Menurut saya dihilangkan lah. Karena memang niatnya baik, tapi karena pengajarnya mungkin memihak kepada itu, jadi akhirnya mengkapitalisasi," katanya dikutip dari VIVA.

Fachrul pun berharap pada tahun depan buku agama bisa dapat digunakan untuk setiap sekolah di seluruh pelosok negeri ini. "Tahun ajaran 2020 sudah siap untuk uji publik, dan kita harapan bulan Juli 2020 sudah siap dipakai baik di MI, MTS, maupun MPA," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT