RAKYATKU.COM - Desember menjadi bulan kelabu bagi model asal Belanda, Ivana Smit. Dia terjatuh dari lantai 20 sebuah kondominium di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tubuhnya mendarat di balkon lantai enam. Seketika itu, perempuan tanpa sehelai benang pun itu dinyatakan tewas. Peristiwa itu terjadi tahun 2017.
Kini, dua tahun setelah kematiannya, polisi kembali membuka penyelidikan. Sempat disebut hanya kecelakaan biasa, polisi kini membangun asumsi bahwa korban dibunuh.
Sempat berkembang isu bahwa model remaja Belanda itu sempat melakukan hubungan seks dengan komplotan narkoba.
Kematiannya menjadi berita utama setelah muncul klaim bahwa Smit yang berusia 18 tahun sedang pesta narkoba. Sepasang suami istri asal Amerika disebut-sebut ikut terlibat.
Polisi pada awalnya menolak dugaan adanya unsur pembunuhan. Tetapi keluarga Smit mengajukan tantangan hukum dan Pengadilan Tinggi minggu lalu membatalkan keputusan koroner.
Polisi hari Rabu mengumumkan bahwa kematian Smit, yang dilaporkan tinggal di Malaysia sejak kecil, telah direklasifikasi sebagai pembunuhan dan mereka membuka kembali penyelidikan.
Satu gugus tugas akan dibentuk untuk kasus ini, kata Huzir Mohamed, kepala departemen investigasi kriminal kepolisian.
"Kami akan memanggil kembali saksi dari siapa kami telah mengambil pernyataan, dan memanggil saksi yang sebelumnya tidak diwawancarai," katanya.