RAKYATKU.COM, CALIFORNIA - Sudah seminggu, mayat istri dan tiga anaknya membusuk di rumahnya. Shankar Hangud (53), hanya mematung.
Lalu dia menaikkan jasad putra sulungnya ke mobil. Dia pun tancap gas ke kantor polisi California Utara. "Saya membunuh keluarga saya," ujar Hangud kepada polisi sambil menunjuk jasad putranya di dalam mobil.
Petugas kemudian mendatangi rumah Hangud di Junction Road di Roseville, California. Di situ, ada lagi tiga mayat. Istri dan dua anak Hangud lainnya.
Pejabat Placer County mengidentifikasi, keempatnya sebagai Jyothi Shankar (46); Varum Shankar (20); Gauri Hangud (16); dan Nischal Hangud (13). Demikian dilansir dari stasiun berita Sacramento KCRA-TV, Selasa, 26 November 2019.
Mereka menuduh Hangud membunuh dua dari mereka pada 7 Oktober, dan yang ketiga di hari berikutnya di rumah mereka di timur laut Sacramento.
Mereka mengatakan, Hangud membunuh putra yang lebih tua lima hari kemudian, di dekat perbatasan Oregon. Lalu pergi ke kantor polisi di Gunung Shasta pada hari berikutnya dengan mayat itu.
Penyelidik sebelumnya mengatakan, mereka melakukan perjalanan ke beberapa tempat di California Utara, sebelum berakhir di Gunung Shasta.
Shankar Hangud mengaku tidak bersalah, meskipun jaksa mengatakan, dia mengaku tanpa memberi motif. Tidak jelas bagaimana para korban meninggal.
Pengacaranya tidak segera menanggapi pesan suara dan email untuk mengomentari kasus ini.
Catatan pajak menunjukkan, Hangud menghadapi tagihan pajak IRS sebesar USD178.000. Tetapi satu-satunya interaksi sebelumnya dengan penegak hukum, adalah untuk mempercepat pada tahun 2016.
Hangud adalah seorang spesialis data pengangguran. Profil LinkedIn-nya menunjukkan, ia pernah bekerja di beberapa perusahaan di Sacramento dan San Francisco Bay Area.