RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jelang Pilkada 2020, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya. Salah satunya terkait tingkat pengenalan dan tingkat kesukaan terhadap kandidat.
Hasilnya, bupati petahana, Adnan Purichta Ichsan memiliki tingkat pengenalan paling tinggi. Angkanya 92,84 persen. Disusul wakil Adnan saat ini, Abdul Rauf Mallagani (Karaeng Kio) sebesar 71,36 persen. Amir Uskara di posisi ketiga dengan tingkat pengenalan sebesar 64,20 persen.
"Ada dua calon kandidat lainnya yang juga memiliki tingkat pengenalan cukup tinggi, yaitu di atas 40 persen. Yaitu Darmawangsyah Muin dan Tenri Ajeng. Calon kandidat lainnya masih memiliki tingkat pengenalan rendah. Di bawah 30 persen," kata Peneliti LSI, Haerul Aman saat mempresentasikan hasil surveinya di Hotel Mercure, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (27/11/2019).
Untuk tingkat kesukaan, kata Haerul, Adnan juga menempati posisi tertinggi. Angkanya sebesar 84,77 persen. Disusul Karaeng Kio dengan angka 58,86 persen. Amir Uskara di peringkat ketiga dengan angka 47,61 persen.
"Calon kandidat lainnya masih memiliki tingkat kesukaan yang rendah. Di bawah 35 persen," tambah Haerul.
Hasil survei LSI lainnya menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat Gowa terhadap kinerja Adnan mencapai 83,75 persen. Tidak puas sebesar 11,25 persen. Tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 5,00 persen.
Responden yang menganggap Adnan berhasil sebesar 80,68 persen. Yang menganggap tak berhasil sebesar 11,14 persen. Adapun yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 8,18 persen.
"Masyarakat Gowa yang mendukung Adnan sebagai calon kandidat bupati di Pilkada 2020 mencapai 60,11 persen suara. Amir Uskara di peringkat kedua dengan perolehan suara 10,11 persen. Disusul Darmawangsyah Muin sebesar 5,23 persen," jelas Haerul.
Adapun 8,64 persen suara lainnya, kata Haerul, tersebar untuk 9 calon kandidat lainnya. Dengan sisa suara yang belum menyatakan pilihan sebesar 15,91 persen.
"Simulasi lainnya menunjukkan 71,82 persen masyarakat Gowa menginginkan Adnan kembali untuk mencalonkan diri di Pilkada 2020. Sebanyak 7,95 persen yang tak menginginkan. Adapun yang tidak menjawab sebesar 20,23 persen," demikian Haerul.
Diketahui, survei LSI dilakukan pada periode 14-19 Oktober dengan jumlah responden sebanyak 880 orang. Responden tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah multistage random sampling. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dengan margin of error sebesar 3,37 persen.