RAKYATKU.COM, BOLIVIA - Untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, Bolivia menunjuk duta besar untuk Amerika Serikat.
Menurut Kementerian Luar Negeri negara itu, posisi kunci itu diberikan kepada Walter Oscar Serrate Cuellar.
Serrate sebelumnya menjabat sebagai duta besar Bolivia dan perwakilan tetap di PBB.
Penunjukan ini terjadi pada hari Selasa (26/11/2019), menyusul pengunduruan diri Evo Morales sebagai Presiden.
Di bawah kepemimpinan Morales selama hampir 14 tahun, hubungan Bolivia dengan Amerika Serikat tegang.
Hubungan berubah menjadi lebih buruk di bawah mantan pemimpin AS George W. Bush, yang memicu pengusiran duta besar dari kedua negara pada akhir 2008.
Morales mengundurkan diri pada 10 November dan melarikan diri ke Meksiko di mana ia diberikan suaka politik.
Sejak saat itu, senator sayap kanan Jeanine Anez menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, yang telah diakui oleh Amerika Serikat.
Dengan posisi itu, dia segera mengatur ulang kebijakan luar negeri Bolivia.
Keputusan kebijakan luar negeri pertama Anez adalah mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden negara itu.
Bolivia juga memecat semua duta besarnya kecuali yang ke Peru dan Vatikan.