RAKYATKU.COM, KOKOPO - Sebuah maskapai penerbangan charter di Papua Nugini dibajak orang-orang bersenjata pada hari Selasa (26/11/2019).
Tropicair mengatakan kepada AFP bahwa delapan pria bersenjata mendekati pesawat saat mengisi bahan bakar di Gasmata, New Britain, dan memaksa pilot untuk berangkat.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa tidak ada penumpang lain di dalamnya, hanya pilot.
Namun para pembajak dilaporkan mengambil kargo yang ada dalam pesawat, lalu melarikan diri.
"Setibanya di landasan udara, orang-orang bersenjata mencuri bagasi dan kargo yang ada di pesawat dan melarikan diri dari daerah itu," kata juru bicara itu, dikutip NDTV.
"Kapten tidak terluka selama insiden ini dan pesawatnya tidak rusak". Pesawat juga kabarnya telah dikembalikan ke Port Moresby.
Royal Papua New Guinea Constabulary membenarkan bahwa mereka sekarang sedang menyelidiki insiden tersebut.