Selasa, 26 November 2019 19:30
Jaspreet Singh
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, INDIA - Seorang remaja laki-laki berusia enam belas tahun diikat ke pilar, lalu dibakar hidup-hidup.

 

Insiden itu dilaporkan terjadi di distrik Mansa, India, pada hari Sabtu. Namun mayat koraban baru ditemukan pada Minggu pagi.

"Sesuai investigasi kami, Jaspreet Singh (korban) pertama kali diikat pada pilar dengan tali, dan kemudian disiram bensin lalu dia dia dibakar," kata polisi, Sukhjeet Singh, dikutip Indian Express.

Dia menambahkan bahwa Jaspreet meninggal di tempat.

 

Menurut ayah korban, putranya keluar bersama sepupunya dan teman mereka pada Jumat malam. Namun, dia tidak pernah kembali ke rumah sejak saat itu.

Jadi, keluarga Jaspreet pergi ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan orang hilang. Dan setelah pencarian dilakukan, mayat Jaspreet ditemukan di gedung pemipil beras.

Tiga orang telah ditangkap atas pembunuhan pemuda itu. Mereka diidentifikasi sebagai Jashan Singh, Gurjeet Singh dan Raju Singh.

Rupanya, pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh kawin lari, tapi bukan korban, melainkan kakaknya.

“Kakak laki-laki Jaspreet, Kulwinder Singh, kawin lari dengan saudara perempuan Jashan, Rajo Kaur, sekitar dua setengah tahun yang lalu dan kemudian menikah," kata polisi

Pasangan itu kabarnya tinggal di Budhlada, sekitar 30 km dari kota asal mereka, dan belum pernah mengunjungi rumah orang tua mereka.

Menurut informasi, Jaspreet telah mengejek Jashan dan keluarganya tentang pernikahan tersebut. Dia mengatakan bahwa Kulwinder akan kembali dan mulai tinggal bersama mereka segera.

Sumber mengatakan bahwa keluarga gadis itu tidak bahagia dengan pernikahan tersebut. Mereka juga tidak mengizinkan pasangan itu kembali ke daerah.

"Tidak diragukan lagi insiden ini brutal. Ini adalah pembunuhan berdarah dingin. Pelakunya harus dihukum sesuai hukum," kata Ketua Komisi Kasta Punjab, Tejinder Kaur.

TAG

BERITA TERKAIT