Selasa, 26 November 2019 15:50
Foto/Ist.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah masih akan terus menggenjot pembangunan di daerah Luwu Raya. Juga di Toraja.

 

Kepala Bappeda Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin mengungkapkan, tahun depan, Nurdin Abdullah masih fokus membuka jalur terisolir di sana. Khususnya di Luwu Raya.

"Pak gubernur fokus infrastruktur di Luwu Raya. Karena di sana soal infrastrukturnya, salah satu yang cukup rendah. Kalau tingkat kemantapannya, cukup rendah. Wilayah selatan relatif tinggi," kata Prof Rudy di gedung DPRD Sulsel, Selasa (26/11/2019).

Menurut Prof Rudy, pembangunan infrastruktur ini dilakukan, agar pergerakan ekonomi semakin lancar. Dan juga, bisa membuka destinasi wisata yang baru.

 

"Soal nilai rilnya saya tidak tahu. Karena itu semu terakumulasi banyak kegiatan. Seperti infrastruktur, pertanian," tambahnya.

Bantuan Pemprov Sulsel ke daerah Luwu Raya ini, akan masuk dalam bentuk Bantuan Keuangan Daerah. Hingga saat ini, proposal bantuan keuangan daerah yang diterima telah mencapai Rp1 triliun. Angka ini, melebihi jumlah yang telah disiapkan Pemprov Sulsel, yakni Rp500 miliar.

Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), bantuan keuangan daerah, berfokus pada pembukaan akses daerah terisolasi. Tujuannya, untuk mendukung konektivitas antar daerah. Juga, untuk membenahi akses dan fasilitas destinasi wisata.

"Kebijakan bantuan keuangan daerah wajib diberi untuk pembangunan destinasi wisata dan membuka ruang terisolir di beberapa daerah di Sulsel," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat, dalam rapat membahas Nota Keuangan dan Ranperda tentang APBD 2020, bersama Badan Anggaran DPRD Sulsel, Senin kemarin (25/11/2019).

 

TAG

BERITA TERKAIT