RAKYATKU.COM, WISCONSIN - Robert Olson (44) panik. Dia khilaf oleh nafsu. Seorang gadis berusia 14 tahun, baru saja dia cabuli.
Petugas pemadam kebakaran di Departemen Pemadam Kebakaran Milwaukee, itu ketakutan. Dia khawatir, korban akan melapor.
Dia lalu mengirimkan pesan singkat. "Saya sangat menyesal mendapatkan apa yang terjadi, saya tidak bermaksud, tolong jangan pergi (melapor), tolong jangan bilang siapa-siapa, saya akan masuk penjara, Saya akan diperkosa. Aku sangat menyesal ... aku ingin membantumu ..." tulisnya.
Pesan itu justru membongkar prilaku cabul sang pedofil. Keluarga korban membacanya. Mereka pun melapor ke Kepolisian Oak Creek.
Saat ini, Olson dalam tahanan kepolisian. Pengadilan masih memberinya kesempatan. Untuk mendapatkan pengampunan dari keluarga korban.
Karenanya, Olson, kembali mengirim sms kepada keluarga korban. Pesan-pesan itu, dibagikan oleh jaksa berbunyi. Bunyinya, "Dalam tiga bulan terakhir sejak ini terjadi, saya telah melakukan banyak pekerjaan untuk mendapatkan kembali kepercayaan.
“Saya sudah membuat perubahan hidup yang ekstrem, dan membawa ini setiap hari, seperti berat 100 pon, tidak peduli seperti apa di luar.
"Aku yakinkan Anda, aku sudah menanggungnya, dan aku masih berusaha."
Tetapi permohonan Olson tidak diterima. Keluarga korban masih melanjutkan kasus itu.
Departemen Pemadam Kebakaran Milwaukee, juga telah membuka penyelidikan internal terhadap perilaku Olson.
"Kami menangani masalah ini dengan sangat serius. Dia juga akan diskors dari pekerjaannya, berdasarkan hasil penyelidikan polisi. Dia didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah usia 16 tahun," ujar juru bicara Kantor Pemadam Kebakaran Milwaukee seperti dilansir dari Fox6.