RAKYATKU.COM, SWISS - Peneliti telah menemukan alasan mengapa orang miskin lebih mungkin terkena penyakit jantung, yaitu karena mereka kurang tidur.
Menurut temuan oleh University Centre of General Medicine and Public Health di Swiss, orang dewasa yang berpenghasilan rendah, 50 persen lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi yang mematikan, jika dibandingkan dengan yang berpenghasilan tinggi.
Mereka mengatakan bahwa orang miskin mungkin berjuang untuk tidur cukup, karena mereka harus melakukan banyak pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Atau, mereka mungkin sulit tidur karena terganggu dengan kebisingan di lingkungan mereka.
Jadi apa hubungannya kurang tidur dengan penyakit jantung? Para ahli percaya bahwa kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan mengubah metabolisme, yang keduanya dikenal sebagai faktor risiko penyakit jantung.
Temuan ini disimpulkan berdasarkan tinjauan data dari sekitar 110.000 orang dewasa di Inggris, Prancis, Swiss dan Portugal.
Riwayat penyakit jantung koroner mereka diperoleh dari pemeriksaan klinis, catatan medis, dan kuesioner.
Selanjutnya, kondisi kesehatan mereka dikaitkan dengan gaji tahunan yang mereka kumpulkan.
Rupanya, laki-laki berpenghasilan rendah 48 persen berisiko menderita penyakit jantung. Sementara bagi wanita, risikonya 53 persen.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Cardiovascular Research.