Selasa, 26 November 2019 00:30
Asma Shuweikh
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Video perempuan muslim melabrak pria kulit hitam viral di media sosial. Dia tak tahan melihat seorang ayah, istri, dan dua anaknya dilecehkan.

 

Asma Shuweikh, perempuan pemberani itu. Dia menjadi pahlawan saat seorang pria melakukan pelecehan antisemitik pada keluarga Yahudi.

Sang ayah Yahudi itu sangat berterima kasih kepada Asma Shuweikh. Perempuan itu telah menyelamatkannya. Andai tidak ada Asma, katanya, dia khawatir menjadi korban kekerasan fisik.

Pada Jumat pagi (22/11/2019), keluarga itu didekati pelaku saat mereka dalam perjalanan dari Hendon ke Covent Garden, Inggris.

 

Insiden itu direkam Christ Atkins. Dia ikut menumpang kereta itu. Video itu dibagikan secara luas di Twitter.

Video itu memperlihatkan pria kulit hitam yang mencoba membaca ayat-ayat Alkitab anti-Yahudi kepada dua anak laki-laki yang mengenakan kopiah.

Namun, sang ayah, yang ingin tetap anonim, mengatakan bahwa klip ponsel hanya menangkap sebagian dari "cobaan mereka selama 15 hingga 20 menit".

"Dia meneriaki saya bahwa orang-orang Yahudi memulai perdagangan budak dan mengancam bahwa saya, istri, dan anak-anak akan menjadi budaknya dan menderita berbagai penyakit lainnya," cerita sang ayah seperti dikutip dari The Independent.

“Dia berkata bahwa orang-orang Yahudi berasal dari sinagoga setan dan berlanjut dengan pelecehan antisemit yang sangat tidak pantas untuk didengar oleh anak atau orang dewasa mana pun," kata dia.

"Saya bingung. Satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan adalah keselamatan anak-anak saya dan hal terbaik yang harus dilakukan pada saat itu adalah menahan diri dan mencoba membuat anak-anak saya mengabaikan situasi," lanjut pria itu.

Sang ayah memberi tahu bagaimana dia dan istrinya berusaha tetap tenang. Dia meyakinkan dan mengalihkan perhatian anak-anak mereka sehingga mereka tidak merasakan betapa cemasnya mereka sebenarnya.

"Kami sangat berterima kasih atas wanita Muslim yang mengenakan jilbab, yang sekarang kita kenal sebagai Asma," kata sang ayah.

“Kami yakin bahwa tanpa campur tangan dan pengalih perhatiannya, ia akan melanjutkan pelecehannya yang bisa meningkat menjadi kekerasan fisik. Aku ingin bertemu Asma secara pribadi untuk berterima kasih padanya," tutup ayah itu.

Terpisah, Asma Shuweikh mengaku turut campur karena kasihan terhadap keluarga itu.

"Menjadi ibu dua anak, saya tahu bagaimana rasanya berada dalam situasi itu. Saya ingin seseorang membantu jika saya berada dalam situasi itu," katanya.

"Dia cukup agresif dan mulai menghampiri saya. Saya akan menyukai lebih banyak orang untuk datang dan mengatakan sesuatu, karena jika semua orang melakukannya, saya tidak berpikir itu akan meningkat seperti itu," lanjut Asma.

Pengguna Twitter memuji Asma Shuweikh sebagai "pahlawan". Mereka memuji ayah karena tetap tenang demi anak-anaknya dan mencoba untuk menertawakannya.
 

TAG

BERITA TERKAIT