Senin, 25 November 2019 16:59
Pengunjuk rasa menahan truk di perbatasan Makassar-Gowa, namun sempat digagalkan aparat kepolisian.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, GOWA - Senin, 25 November 2019. Hujan mengguyur di perbatasan Gowa - Makassar. Mahasiswa dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi), tetap melanjutkan aksi unjuk rasa.

 

Mereka berdiri di lokasi itu. Sembari membentangkan sebuah spanduk berisi sebuah tuntutan. RUU tentang pertanahan, dianggap tidak berpihak ke rakyat kecil.

Aparat kepolisian dari Polres Gowa, juga tampak sigap. Mereka menenangkan massa, agar melakukan aksinya dengan aman dan tertib. 

Pantauan Rakyatku.com di lokasi, meski sebagian massa berlarian meninggalkan titik aksi saat hujan mengguyur, ada sebagian yang tetap bertahan melanjutkan aksinya.

 

Mereka sempat mengadang sebuah truk yang melintas. Namun digagalkan oleh petugas. Hingga saat ini, hujan telah berhenti mengguyur. Massa kembali melakukan aksi unjuk rasa.

Akibat aksinya itu, arus lalu lintas dari arah Jalan AP Pettarani dan arah dari Gowa terhambat. 

"Tolak RUU Pertanahan yang tidak berpihak ke rakyat. Hentikan aksi kekerasan terhadap demonstran," teriak Jenderal Lapangan, Muh Nurhidayat, lewat pengeras suara.

TAG

BERITA TERKAIT