RAKYATKU.COM - Tengku Zulkarnain kembali melontarkan cuitan di akun Twitternya, @ustadtengkuzul. Dalam cuitannya kali ini, Tengku Zul mengkritik kabinet yang dia nilai terlalu gemuk.
"Janji Kabinet Ramping.
Kenyataan REMPONG...
Susah kalau kebiasaan JANJI MELESET...
Siapa sih yang MENEKAN sampai segitunya...?
Nanya ...," cuitnya.
Cuitan itu dikirim Tengku Zul pada pukul setengah dua belas malam.
Seorang warganet @tengkurak menanggapi. "Ustadz lain jam segini sibuk qiyamullail. Laah inin ustadz?" tulisnya sambil memasang emoticon ketawa.
@jhonmanik menimpali, "Dia jam segitu masih sibuk pakai produk Asing dan Tafir."
Namun tak semua mencela. Akun @ElynHandayani merespons dengan menulis, "Sekali berbohong orang akan selamanya menjadi pembohong. Karena untuk menutupi satu kebohongan yang ada, orang harus berbohong kembali untuk menutupinya."
Itu diamini @SY_Bwz. "Pembohong akan terus berbohong untuk menutupi kebohongannya," cuitnya.
Tengku Zul juga mencuit. Dia mengambil contoh kabinet dari negara lain.
"Presiden Amerika hanya perlu 15 orang menteri. China hanya perlu 25 orang menteri. Semakin pintar seorang kepala negara, semakin sedikit pembantunya. Bagaimana Netizen?" cuitnya.
Lagi-lagi warganet nyinyir. "Benar. Mereka butuh menteri yang sedikit karena tidak mengurus orang-orang kayak Anda, politisi berkedok agama. beda ama Pak Jokowi. Harus mempunyai warga yang sembunyi memaki bungkus agama tapi penyebar kebohongan," cuit @AgungAbdi7.
Cuitan itu dijawab Tengku Zul. "Sudah BAPER. Nuduh para ustadz dan tokoh, dan nuduh Islam pula. Hehe segitunya cari makan ya..."
Bahkan di antara warganet yang nyinyir, ada pula terselip Abu Janda. Dengan akunnya, @permadiaktivis, Abu Janda melarikan ke Anis Baswedan.
"@anisbaswedan itu pembantu TGUPP-nya 73 orang, jadi kau bilang Anies itu Tidak Pintar (bodoh) ya zul @ustadtengkuzul? aku jarang setuju sama kau zul, tapi kali ini kita sepakat. Paten ku tengok analisa kau ni," tulis Abu Janda.