RAKYATKU.COM, JAYAPURA - Langkah penting diambil Pemerintah RI. Kapolri, Panglima TNI dan Menkopolhukam, akan berkantor di Papua mulai Selasa, 26 November 2019 mendatang.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, ketiga pejabat tinggi itu akan berkantor di Jayapura hingga awal Desember.
"Saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan," kata Irjen Waterpauw.
Sekadar diketahui, pada 1 Desember mendatang, Organisasi Papua Merdeka (OPM), akan berulang tahun. Intelijen menemukan adanya pergerakan pendukung OPM ke Tembagapura. Diduga akan melakukan aksi teror di sana.
Kamis, 21 November 2019 lalu, polisi sudah menangkap Iris Murib. Salah satu pentolan OPM. Pemerintah tidak ingin aksi pembantaian pekerja PT Istaka Karya terulang. Aksi itu dilakukan OPM pimpinan Egianus Kogeya bertepatan HUT OPM.
Irjen Waterpauw menambahkan, secara keseluruhan situasi Kamtibmas di Papua relatif aman. Untuk tetap menjaga kondisi tersebut, pihaknya bersama TNI senantiasa melakukan pengamanan.
Ia menegaskan, tak ada penambahan pasukan sekaligus akan memaksimalkan personel yang sudah ada di Jayapura dan daerah lainnya.
“Walaupun demikian, masyarakat diminta turut menjaga Kamtibmas dengan tidak mudah mempercayai isu yang sengaja dilontarkan, untuk mengganggu kamtibmas,” kata Waterpauw.
Untuk menjelang HUT OPM, 1 Desember, Irjen Waterpauw menyebut, ada beberapa wilayah yang mendapat perhatian, seperti Jayapura, Sentani, Wamena dan Timika.
Namun, kata mantan Kapolda Sumatera Utara ini, wilayah lainnya di pegunungan, juga menjadi perhatian, mengingat masih adanya kelompok kriminal bersenjata.