Minggu, 24 November 2019 19:01
Abang Siva memegang ubur-ubur dengan tangan kosong.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Bagi mereka yang sering mengunjungi pantai, ada kemungkinan Anda mungkin tidak menemukan ubur-ubur. Tetapi beberapa hotel di pinggir pantai, akan memperingatkan tamunya saat musim ubur-ubur, untuk menghindari risiko disengat.

 

Meskipun sebagian besar sengatan ubur-ubur tidak berbahaya, berhati-hatilah, karena racun kuat yang dilepaskannya sangat menyakitkan, dan jika dibiarkan tanpa perawatan, bisa berbahaya atau bahkan mematikan.

Penang Kini berbagi video, yang direkam oleh warganet tentang Abang Siva, 'spesialis' ubur-ubur. Dia memberi kiat tentang apa yang harus kita lakukan, ketika menemukan makhluk itu.

Berikut adalah video tentang dia berbagi tips berguna saat menangani ubur-ubur.

 

"Untuk memegang ubur-ubur pastikan untuk menggunakan telapak tangan Anda, dan tidak dekat dengan kulit Anda di bagian belakang, saat itulah Anda berisiko tersengat," ujar Siva.

Dia menyebutkan, penting untuk membiarkan ubur-ubur mengering di bawah sinar matahari, dan menguburnya di pasir. Alih-alih melemparkannya kembali ke laut, membuat orang lain berisiko tersengat.

Warganet berbagi, bahwa Siva telah hidup di tepi laut sejak ia berusia 12 tahun, dan telah tersengat beberapa kali sebelumnya.

Siva menyebutkan, ada dua jenis ubur-ubur di Penang. Yang putih tidak berbahaya. Ketika mereka menyengat bintik-bintik akan muncul, dan Anda akan merasa gatal/sakit dari 30 menit hingga satu jam. 

"Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit adalah dengan mengoleskan cuka atau kencing," jelasnya.

Itu yang paling tidak berbahaya dari keduanya.

“Yang kedua adalah ubur-ubur transparan. Jika Anda menemukan satu, itu akan menempel pada daging Anda dan jika tidak robek, itu mungkin membuat jalan ke tulang Anda," tambahnya.

"Begitu kamu bisa melepaskannya dari anggota tubuhmu, bergegas ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan, karena mungkin berakibat fatal," paparnya.

TAG

BERITA TERKAIT