RAKYATKU.COM, PAREPARE — Seorang wanita berhijab cokelat. Berdiri di sebuah panggung bulat. Di depan Monumen Cinta Habibie-Ainun, Kota Parepare.
Namanya, Lina Sukijo. Di kalangan desainer, dia tak asing lagi. Dia pemilik brand eLes, akronim dari namanya Lina Sukijo atau LS.
Sabtu, 23 November 2019, desainer busana syar’i asal Batam, itu, menggelar Fashionaxy Meet and Greet di Kota Parepare.
“Sengaja saya memilih menggelar kegiatan ini di depan Monumen Cinta Habibie Ainun, untuk kembali mengenang dua sosok luar biasa, yang menjadi inspirasi buat kita semua. Terutama ibu Ainun, yang merupakan wanita luar biasa,” kata desainer yang sudah memamerkan karyanya hingga ke Dubai ini.
Lina mengungkap, pangsa pasar brandnya, eLes, sangat luar biasa di Sulawesi. Tertinggi setelah Kalimantan. Atas dasar itu, dia mengelar Fashionaxy Meet ang Greet tersebut di Kota Parepare.
“Saya ingin bersilaturahmi dan mengenal karakter reseller saya yang ada di Sulawesi. Mereka semua ramah dan santun. Terima kasih atas supportnya selama ini,” ucapnya.
Saat ini kata dia, brand eLes yang merupakan Syar’i Premium, sudah go International. Sehingga produknya dicetak Limited Edition.
“Sudah sejajar dengan brand Prada. Makanya kita cuma cetak setiap desain, tidak lebih dari 300. Dan bahannya dari Austria,” terangnya.
Wanita yang pernah memamerkan karyanya di Dubai Modern Fashion Week ini, juga memberikan motivasi kepada reseller untuk terus maju dan berkembang.
“Jadi wanita itu bukan cuma di dapur. Kita juga bisa menjadi sesuatu yang lain, dengan menimba bakat dan kemampuan,” tutupnya.
Malam ini, Lina akan memamerkan sejumlah desain terbarunya, bersama dengan dua supportingnya yang merupakan mantan reseller, yakni Nira dari Jakarta, dan Jilan dari Pekalongan.