RAKYATKU.COM - Seorang wanita di Brazil meregang nyawa di tangan tunangannya. Ibu satu anak itu bernama Maria Eduarda Lima.
Maria baru berusia 17 tahun. Dia dan tunangannya, Patrick Azevedo Silva dikaruniai putra. Usianya baru setahun.
Sayangnya, hubungan mereka berakhir tragis. Patrick tega menembak Maria tepat di kepala dan tangan.
Maria langsung tersungkur. Sementara putranya duduk di pangkuannya, dikutip dari Mirror Online, Minggu (24/11/2019).
Patrick melakukan aksinya itu pada dini hari Selasa lalu. Setelahnya, dia kabur.
"Pada Senin malam, beberapa saat sebelum serangan, Maria mengirim SMS ke ibunya yang mengklaim bahwa Patrick bersenjata dan mengancam akan membunuhnya," kata paman Maria.
Usai mendapat kabar, orang tua Maria bergegas ke Rio de Janeiro. Di sana, dia mendapati tubuh anaknya terluka parah. Terbaring di lantai dengan anak kecilnya yang menangis.
“Kami hidup dekat satu sama lain. Ketika aku sampai di sana, cucuku menangis di samping putriku dan (Patrick) sudah pergi," kata ayah Maria, José Roberto Lima.
"Dari apa yang aku mengerti, dia menembak putriku dengan cucuku di pangkuannya."
Maria sempat dibawa ke rumah sakit Alberto Torres State. Namun dokter mengatakan peluru bersarang di daerah yang vital.
Mereka memutuskan untuk menunda operasi. Harapannya kondisi ibu muda itu akan membaik. Dengan begitu, dia bisa dioperasi.
Namun keesokan harinya, Maria dinyatakan tewas. Keluarganya memutuskan untuk menyumbangkan organnya sebelum menguburnya hari ini.
Patrick sendiri telah tertangkap. Polisi berhasil melacak busnya saat kabur.
Saat diinterogasi, pria itu mengaku cemburu. Maria terlalu sering mencurahkan perhatian ke anaknya.