RAKYATKU.COM - Puluhan migran asal Guatemala berencana masuk ke Amerika Serikat. Mereka menumpangi mobil box minuman.
Lantaran jumlahnya sekitar 60-an orang, para migran itu nyaris kehilangan oksigen. Mereka berhimpitan di dalam box mobil.
Dikutip dari Mirror Online, Minggu (24/11/2019), video dramatis penyelamatan mereka dirilis. Polisi federal Meksiko perlahan membuka pintu truk berlogo Danone itu.
Di dalamnya, ada anak-anak, pria dan wanita berdesakan dari dinding ke dinding. Kendaraan itu dihentikan di jalan tol di Veracruz di Meksiko selatan.
Mereka telah berada di truk selama dua hari, mulai di Chiapas, negara bagian Meksiko selatan yang berbatasan dengan Guetamala.
Laporan media lokal bervariasi pada jumlah migran. Tetapi jumlahnya diperkirakan antara 58 dan 62.
Beberapa laporan mengatakan ada 45 pria dan 13 wanita. Delapan belas dari 58 migran dianggap anak di bawah umur.
Di antara para migran adalah seorang wanita hamil, anak di bawah umur, wanita dan pria. Sebagian besar adalah orang Guatemala.
Polisi dilaporkan melakukan pemeriksaan tempat secara acak. Ketika pintu dibuka, para migran nyaris tidak bereaksi.
Beberapa migran mengklaim mulai menderita kekurangan oksigen. Dan telah memperingatkan pengemudi tentang situasinya. Tetapi supir tidak menghentikan kendaraan.
Setelah berjuang untuk mengatasi panasnya truk, para migran merusak sebagian pintu dengan kapak.