Jumat, 22 November 2019 19:52
Korban gigitan ular.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, INDIA - Sore itu. Sekitar pukul 15.00. tengah berlangsung pelajaran di ruang kelas. Di salah satu sekolah dasar di Kerala, India. Ketika tiba-tiba, seorang siswi berusia 9 tahun, berteriak keras.

 

Dia merasa perih di kakinya. Saat melihat ke bawah, seekor ular tampak melilitnya.

"Aduh...pak saya digigit ular," teriaknya.

Mendengar teriakan itu, gurunya melihat sebentar. "Ah...ini cedera biasa," ujarnya sambil melanjutkan pelajaran.

 

Namun, bekas gigitan di kaki gadis itu berubah menjadi biru. Dia tak tahan sakitnya. Pukul 16.00, orang tuanya menjemput. Membawa ke rumah sakit. Sayang, dia mengembuskan napas terakhir di tengah perjalanan.

Hindustan Times menulis, teman sekelas korba, Shahla Sherin, mengaku melihat ular itu menggigit temannya. 

"Setelah itu, kami memberi tahu para guru. Tetapi guru bilang itu cedera biasa," ujarnya. 

Untuk diketahui, sekolah di India memiliki celah dan lubang di mana-mana. Jadi lebih mudah bagi reptil berbahaya untuk merayap masuk. 

Keluhan tentang infrastruktur yang rusak berkali-kali dilayangkan. Tetapi keluhan itu hanya jadi angin lalu.

Guru kelasnya, CV Sajil dari Sekolah Menengah Kejuruan Pemerintah Bathery Sarvajana, kemudian diskors oleh dinas pendidikan distrik. 

Pihak rumah sakit mengatakan, nyawa gadis itu bisa saja selamat. Itu jika sekolah telah memberikan bantuan medis pada waktu yang tepat. 

Penangguhan guru dilakukan setelah kerabat dan siswa marah. Siswa dan kerabat korban, juga merusak ruang kantor sekolah dan menganiaya para guru.

TAG

BERITA TERKAIT