RAKYATKU.COM - Medina Warda Aulia mengaku terkejut terkait pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menyepakati catur hukumnya haram.
Grand master wanita berusia 22 tahun itu menyebut catur punya banyak manfaat.
Pernyataan UAS tentang hukum catur yang haram ramai di media sosial. Dalam ceramahnya pada 2017 dan terekam dalam video yang diunggah di Youtube, UAS menilai catur adalah permainan yang buang-buang waktu. Catur juga dianggapnya bukan kategori olahraga karena pelaku hanya bengong.
Media yang merupakan pemilik medali perak SEA Games 2011 dan perunggu 2013, tak mau mendebat pernyataan UAS itu.
Atlet cantik lulusan Universitas Indonesia itu selalu punya cara agar ibadah tak terganggu oleh catur, yang bisa makan waktu berjam-jam.
"Aku kurang tahu juga, karena baru mendengar pendapat UAS. Mungkin catur itu haram karena beberapa orang bermain catur sampai berjam-jam sehingga lupa ibadah, salat, jadi sifatnya haram. Saya pikir asal asal masih ibadah enggak haram," kata Media, Jumat (22/11/2019).
"Kalau permainan catur itu ada unsur berpikirnya. Lagipula, kalau dilihat dari manfaatnya, menekuni catur itu lumayan berasa, mengajarkan agar lebih bertanggung jawab mengambil keputusan, kita juga harus mikir ke depannya mau seperti apa. Selain itu, setiap satu langkah sudah harus memikirkan langkah selanjutnya seperti dan itu terbawa kepada keseharian saya. Saya menjadi lebih jeli melihat konsekuensi pa ayang harus dihadapi saat mengambil satu keputusan," atlet berhijab itu menambahkan.
"Pesan saya jangan meninggalkan ibadah saat bermain catur. Jangan malas ibadah karena catur," Medina, yang menjadi bagian skuat Indonesia ke SEA Games 2019 Filipina itu, menegaskan.
Sumber: Detik.com