RAKYATKU.COM, BARRU - Innalillahi wainnailaihi rajiun. Duka mendalam meliputi peserta Porseni ke-5 PGRI Sulsel di Barru. Guru SMP asal Pinrang, Hj Sumirah, meninggal saat mengikuti perlombaan bola voli, Jumat (22/11/19) sore.
Informasi yang dihimpun, Sumirah tiba-tiba terjatuh saat mengikuti pertandingan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit, untuk mendapat pertolongan medis. Tapi sayang, nyawanya tidak bisa ditolong lagi. Kuat dugaan, guru ini mengembuskan napas terakhirnya, sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya almarhumah. Apakah karena faktor kelelahan atau yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit.
Sejauh ini, jenazah masih berada di rumah sakit sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Pinrang.
Bupati Barru Suardi Saleh dan istri drg Hj Hasnah Syam, langsung mengunjungi rumah sakit. Sekaligus melihat jenazah almarhum. Ia pun berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan pimpinan kontingen Pinrang, untuk penanganan pemulangan.
“Kami ikut merasakan duka yang dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, salah satu peserta Porseni PGRI asal Pinrang. Semoga almarhumah husnul khotimah. Aamiin,” ujar Suardi Saleh.
Sebelum Bupati Barru tiba di rumah sakit, Hasnah Syam terlebih dahulu berada di kamar perawatan, tempat jenazah dibaringkan. Selama beberapa menit, ia terlihat sibuk ikut mengurusi pemulangan jenazah. Apalagi, Hasnah memang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Pinrang.
Suardi Saleh menuturkan, ia sangat kaget ketika mendengar kabar ada peserta Porseni yang meninggal. Menurutnya, duka ini adalah duka bagi segenap keluarga besar PGRI Sulsel, serta jajaran penyenggara Barru.
“Atas nama pemerintah kabupaten, sekaligus tuan rumah pelaksanaan Porseni ke-5 PGRI, kami menyampaikan belasungkawa,” ujar Suardi Saleh yang dikenal punya hubungan emosional dengan masyarakat Pinrang.