Jumat, 22 November 2019 08:24
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua anak yang baru duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Makassar menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal (OTK) di depan sekolahnya di SD Cendrawasih, Kota Makassar, Rabu (22/11/2019).

 

"Benar kedua korban diculik saat menunggu jemputannya di depan sekolahnya kemarin," kata Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi.

Modusnya, pelaku tiba-tiba singgah di depan kedua bocah yang berinisial AP (9) dan MR (9) kemudian menawarkan tumpangan, dan berjanji akan mengantar kedua anak tersebut pulang ke rumahnya.

Namun, salah satu dari anak tersebut menolak, karena tetap ingin menunggu jemputannya yang biasanya sudah datang menjemputnya. Tapi pelaku ngotot dan berusaha memaksa anak itu untuk ikut dengannya.

 

Selain itu, kedua korban sempat diiming-imingi akan diberikan uang oleh pelaku sebesar Rp5 ribu dan korban dijanji oleh pelaku akan dibelikan ayam Kentucky Fried chicken.

"Satu anak menolak untuk ikut tumpangan dari pelaku, tapi pelaku tetap memaksa anak itu dan menahan kedua anak itu untuk pergi dengan memegang tangannya," paparnya.

Pelaku sempat mengeluarkan sebilah badik karena sudah kehabisan akal membujuk kedua anak itu. Kedua anak itu sempat akan melarikan diri tetapi tangannya sudah terlanjur dipegang oleh sang pelaku yang menggunakan matic merk Honda Spacy warna putih.

"Kedua anak itu pun terpaksa naik ke atas motor pelaku karena sudah diancam badik, dengan akan ditikam kalau tidak mau ikut dengan pelaku," katanya.

Setelah kedua korban naik keatas motor pelaku, pelaku langsung membawa keliling mencari toko di sepanjang jalan Kota Makassar. korban mengaku bahwa sudah 10 Toko jualan yang disinggahi oleh pelaku sambil membawa kedua korban

Akan tetapi setelah sampai di Jalan Buakana Kota makassar, tepatnya di Toko Beras Buakana Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini. Kota Makassar, pelaku masuk ke toko beras tersebut.

Pelaku hendak akan membeli dua karung beras, tetapi pelaku berpura-pura tidak memiliki uang sehingga pelaku mengatakan kepada penjual pulang ambil uang dan kembali lagi dengan jaminan dua adiknya yang ia bawa.

"Tetapi pelaku tidak kunjung kembali ke toko beras. Anggota setelah mendapatkan informasi langsung ke TKP dan mengamankan kedua korban," tutupnya

TAG

BERITA TERKAIT