RAKYATKU.COM, AFRIKA SELATAN - Seorang jaksa tewas tertembak di pengadilan, setelah senapan yang dijadikan bukti di persidangan jatuh ke lantai.
Addelaid Ferreira-Watt, 51 tahun, ditembak dari jarak dekat di Pengadilan Regional Ixopi, di provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selata.
Insiden itu terjadi pada 18 November. Ibu satu anak itu segera dilarikan ke rumah sakit dengan cedera pada pinggulnya, tetapi ia kemudian dinyatakan meninggal.
Diperkirakan bahwa peluru mengenai arterinya, sehingga menyebabkan ia mati kehabisan darah.
Insiden itu sekarang sedang diperlakukan sebagai pembunuhan, dan yang disalahkan adalah Kantor Polisi Afrika Selatan, karena senapan itu seharusnya tidak dimasukkan sebagai bukti saat masih penuh peluru.
Mereka mengatakan bahwa senjata itu terjatuh selama persidangan, dan secara tak sengaja melepaskan tembakan dan mengenai Ferreira-Watt.
Putri Ferreira-Watt's, Lindsay telah membagikan dukanya di media sosial. Ia menulis: "Sayangku, pahlawanku, sahabatku, mentorku, pilarku, hidupku ... tetapi yang paling penting, ibuku."