Kamis, 21 November 2019 12:51
Direktur ACC Sulawesi, Abdul Kadir Wokanubun hadir pada dialog Bawaslu Sulsel di Hotel D'Maleo, Kamis (21/11/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Ada pertanyaan tak terduga pada acara Bawaslu Sulsel di Hotel D'Maleo, Kamis (21/11/2019). 

 

Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi turut diundang. Hadir pula puluhan perwakilan media massa. 

Direktur ACC, Abdul Kadir Wokanubun diberi kesempatan bicara. Dia baru tujuh bulan menjabat. Kadir menggantikan Abdul Mutthalib, ketua sebelumnya.

Awalnya, Kadir menyampaikan sejumlah saran. Harapannya, kinerja Bawaslu lebih maksimal.

 

"Informasi publik itu sangat penting. Jadi perlu untuk disampaikan ke masyarakat kasus yang ditangani seperti sengketa," kata alumni Fakultas Hukum UMI itu.

"Masyarakat perlu tahu kasus dan perkembangan termasuk penyelesaian kasusnya," lanjut Kadir yang juga pengurus LBH Makassar.

Setelah itu, Kadir bertanya. "Kami juga ingin mengetahui, jika terjadi korupsi di internal Bawaslu apa yang akan dilakukan?"

Acara itu dikemas dalam bentuk dialog. Temanya, "Catatan Pelaksanaan Pileg-Pilpres 2019 dan Jelang Pilkada Serentak 2020". 

Beberapa anggota Bawaslu Sulsel hadir. Ada Asradi selaku koordinator bidang sengketa, Amrayadi selaku koordintor pengawasan, Saiful Jihad, dan koordinator divisi hukum, Adnan Jamal.
 

TAG

BERITA TERKAIT