RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang pria berusia 80 tahun, pergi ke tukang urut atau chiropractor. Dia ingin mengurut kakinya yang cedera. Namun, tewas setelah lehernya patah.
Dilansir dari Daily Mail, John Lawler meninggal karena depresi pernafasan. Itu setelah menderita kerusakan tulang belakang, yang tidak dapat dipulihkan. Itu membuatnya lumpuh dan meninggal.
Peristiwa itu terjadi di Inggris, di mana leher John patah seperti tongkat kaku. Di atas meja perawatan chiropractor Dr Arleen. Namun, kondisi yang dimiliki John pada saat itu, turut menyebabkan kecelakaan tragis ini.
Karena usia tuanya, John menderita kondisi kalsifikasi, yang berarti tulang punggungnya jauh lebih kaku dari biasanya. Oleh karena itu, pergi untuk perawatan chiropraktik berarti punggungnya bengkok seperti sendok ke belakang dan ke depan, sampai pecah menjadi dua.
Keluarga John sekarang menyerukan tindakan terhadap Dewan Chiropractic Umum, untuk mempertimbangkan pelatihan pertolongan pertama untuk chiropractor. Juga menerapkan pra-perawatan, seperti x-ray dan scan lainnya, untuk memastikan bahwa pasien cocok untuk perawatan chiropractic.
Keluarga itu juga menyerukan agar chiropractor berhenti menyebut diri mereka 'dokter'.
Investigasi mengungkapkan, chiropractor belum meminta x-ray atau gambar kondisi pria sebelum perawatan, yang bisa mendeteksi kondisi yang membuatnya tidak layak untuk mendapatkan perawatan urut itu.