RAKYATKU.COM - Pesawat balap bertenaga listrik telah diluncurkan di Dubai Air Show yang sedang berlangsung hingga 21 November.
Diberi nama White Lightning, pesawat olahraga bertenaga baterai ini disebut sebagai yang pertama di dunia.
Sekarang, raksasa kedirgantaraan Eropa Airbus sedang merintis jalan bagi kendaraan listrik untuk terbang, dengan seri Airbus Air Race E.
Planemaker Eropa telah mendukung turnamen e-racing udara di mana tim White Light berkompetisi untuk meningkatkan teknologi ruang angkasa hijau.
White Lightning diproduksi oleh Condor Aviation yang berbasis di Inggris.
White Lightning memiliki fitur berikut:
- Beratnya 375 kilogram
- Didukung oleh mesin sepenuhnya-listrik
- Kecepatan penerbangan sekitar 482 km/jam (300 mph)
- Motor ini ditenagai oleh baterai lithium, dipasang di bawah badan pesawat
- Baterai akan memberikan daya selama lima menit balap intensitas tinggi
- Baterai memiliki daya yang cukup untuk sekitar 10 menit cadangan terbang-dengan daya yang berkurang
Gambar awal menunjukkan White Lightning dilengkapi dengan baling-baling berputar kontra.
"White Lightning" adalah nama panggilan pilot Andrew Chadwick, yang menerbangkan pesawat sebelum berubah menjadi listrik.
Airbus, lewat akun Twitter-nya, mengatakan itu adalah pesawat Cassutt yang dimodifikasi, diproduksi oleh Condor Aviation yang berbasis di Inggris.
Perlombaan Formula E pertama pertama kali terjadi di Beijing pada tahun 2014. Team Condor, salah satu tim perintis yang akan bersaing dalam perlombaan, membawa White Lightning 66 di Dubai Airshow, menampilkan model Airbus pertama dari sebuah pesawat e-race.