Senin, 18 November 2019 10:13
Ryosuke Saito, buron setelah membunuh pacarnya.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TOKYO - Jumat, 15 November 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 21.00 waktu Tokyo, Jepang. Mengenakan payung transparan, Yuzuki Ishizawa (20) sedang menuruni tangga menuju stasiun JR Niigata di Distrik Niigata, Jepang. 

 

Tiba-tiba, seorang pria melangkah cepat dari belakang. Dengan sebilah benda tajam di tangannya, dia menusuk perut Yuzuki. Melihat korban rebah, pria itu kembali mempercepat langkahnya menjauhi TKP.

Beberapa warga yang melihat Yuzuki langsung memberikan pertolongan. Dia dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. 

Menurut saksi dan orang-orang yang bekerja di gedung yang sama, korban bekerja di kedai minuman di sana.

 

Seorang pria berusia 60 tahun di sebuah bar di lantai empat mengatakan, dia terkejut mendengar sirene polisi. Dia lalu pergi untuk menyelidiki. Saat dia menuruni tangga, dia melihat seorang wanita di lantai dua sedang terkapar. Petugas penyelamat memberikan respirasi buatan padanya.

Polisi bergerak cepat. Lewat bantuan CCTV dari sebuah taksi di lokasi, mereka mendeteksi wajah seorang pria yang diduga tersangka kasus pembunuhan terhadap Yuzuki.

Foto itu disebar. Seorang wanita  dari Kota Ageo Saitama, kemudian melapor ke polisi pada Minggu pagi. Dia mengaku, itu adalah putranya. Namanya Ryosuke Saito (25). 

"Dia memang telah ribut dengan pacarnya," ujar wanita itu.

Minggu sore, 17 November 2019, polisi menggeledah kamar apartemen Saito di Kota Fujisawa, Perfektur Kanagawa. Namun tak menemukan tersangka. Sampai saat ini, Saito masih buron.

TAG

BERITA TERKAIT