Sabtu, 16 November 2019 06:31
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Mayat yang ditemukan tewas di dalam koper dalam kondisi diplester, sulit teridentifikasi. Tim instalasi forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, terus melakukan identifikasi terhadap jasad yang ditemukan di wilayah Bogor, Jawa Barat itu.

 

Jasad berjenis kelamin pria tersebut, diduga korban pembunuhan. Itu terlihat dari luka benda tumpul pada bagian kepala dan wajah.

Dalam proses identifikasi, tim forensik kesulitan. Pasalnya, belum ada data pembanding dari pihak keluarga.

Kondisi tubuh korban juga sudah membusuk. Sidik jari yang sudah rusak dan wajah yang tidak bisa lagi dikenali. Itu semua membuat tim forensik sulit mengungkap identitas korban.

 

Pasalnya, korban ditemukan dalam kondisi terbungkus lakban, di dalam koper. Sehingga kulit korban menempel pada bagian lakban. Pemeriksaan jasad sudah dilakukan, melalui pengambilan sample DNA dan sample gigi.

Saat ini, tim forensik tengah mengupayakan rekonstruksi wajah korban, untuk membuat sketsa wajah dan nantinya, akan disebar ke masyarakat umum.

Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, diminta untuk menyerahkan data antemortem ke pihak DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

TAG

BERITA TERKAIT