RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berambisi menyulap Stadion Andi Mattalatta. Pemprov menyiapkan anggaran revitalisasi Rp200 miliar dalam APBD 2020.
Bukan hanya anggarannya yang tergolong wah. Nurdin Abdullah juga berharap pengerjaan stadion bisa dilakukan lebih cepat. Targetnya bisa rampung tahun 2020 atau paling telat awal 2021.
Anggaran revitalisasi Stadion Andi Mattalatta itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Sulsel, Kamis (14/11/2019). Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membacakan jawaban dari pandangan umum fraksi.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel, Saharuddin Alrif itu, Andi Sudirman mewakili gubernur yang berhalangan hadir.
Khusus untuk Stadion Andi Mattalatta, kata Andi Sudirman, Pemprov Sulsel telah mengusulkan anggaran revitalisasi dalam RAPBD tahun 2020 sebesar Rp200 miliar.
Pemprov Sulsel juga berupaya maksimal melakukan verifikasi dan penguasaan aset-aset olahraga. Dia menyebut antara lain Stadion Barombong, Gor Sudiang, dan Stadion Andi Mattalatta.
"Kami Pemprov Sulsel berusaha semaksimal mungkin untuk merevitalisasi aset tersebut untuk kepentingan masyarakat Sulsel. Terutama Stadion Mattoangin sehingga dapat menjadi stadion yang berstandar internasional dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel," jelas Wagub.
Terpisah, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengatakan, tahun ini Pemprov Sulsel bakal membuat pagar keliling di kawasan stadion tersebut.
"Jadi tahap kedua kita mau pagari keliling. Tahun ini akan kita pagari, baru kita kunci," kata Nurdin di rumah jabatannya, Kamis (14/11/2019).
Nurdin mengaku tidak ambil pusing terhadap klaim Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). "Pada akhirnya dia (YOSS) akan merasa terganggu kalau sudah mulai ada aktivitas," ujar mantan bupati Bantaeng itu.
Pagar yang dimaksud Nurdin adalah pembatas untuk mengamankan proses pengerjaan revitalisasi stadion. Namun, bukan sekadar seng sebagaimana biasanya. Pagar itu dimanfaatkan untuk menampilkan desain baru Stadion Andi Mattalatta.
Menurut Nurdin, Stadion Andi Mattalatta didesain tanpa pagar. "Kalau sudah selesai, tanpa pagar nanti. Ngapain mau pagar, orang silakan berolahraga, kan. Tinggal tempat parkirnya harus dibangun," kata dia.