RAKYATKU.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat hadir sebagai narasumber pada seminar transformasi perbankan nasional di The Rinra Hotel Makassar, Kamis (14/11/2019).
Membuka materinya, Abdul Hayat menyebutkan bahwa saat ini dibutuhkan transformational leader sebagai sebuah penguatan dalam segala sektor.
"Kalau kita sepakat dengan hal tersebut, maka yang pertama perlu diingat adalah apa program prioritas nasional saat ini. Ada hal-hal yang menjadi visi misi negara yang kuat, yang harus kita endorse dengan baik," sebut Abdul Hayat.
Dijelaskan bahwa saat ini kondisi lingkungan yang bergerak dengan sangat cepat menyebabkan ketidakpastian dan menimbulkan keraguan di masyarakat.
"Faktor sumber daya manusia yang terbatas juga mengakibatkan daya saing yang lemah dan tidak optimalnya program kemitraan, sehingga pertumbuhan ekonomi terhambat dan kesejahteraan masyarakat terpengaruh," jelasnya.
Menutup materinya, Abdul Hayat menawarkan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain transformasi layanan, tata kelola pemerintahan yang kuat, peningkatan teknologi di era revolusi industri 4.0, melakukan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat, dan membuka lapangan kerja.
"Kalau ini dilakukan dengan baik, pokok-pokok masalah yang sebelumnya dibahas dapat ditangani, minimal ada progres yang baik," lanjut Abdul Hayat.
Hadir dalam acara tersebut kepala OJK Regional 6 Sulawesi Maluku Papua, wakil presiden direktur PT Bank Central Asia, CEO Fineoz Artificial Inteligence Expert, serta perwakilan BPD seluruh Indonesia.