RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan, memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-55 di Hotel Gammara, Makassar, kemarin.
Peringatan HKN ke-55 dibuka Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Jamaluddin Iqbal.
Dalam sambutannya, Iqbal menjelaskan, Hari Kesehatan Nasional yang diperingati sebagai pengingat publik, bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, akan terwujud apabila semua komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dan lebih memprioritaskan promotif-preventif.
"Juga semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif," ucapnya.
Menurutnya, melalui program Germas, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), Program Nusantara Sehat (NS) dan program JKN dapat berjalan lebih optimal.
"Seluruh komponen kesehatan tersebut baik lintas program maupun lintas sektor, dengan beragam tantangan dan rintangannya telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah-masalah kesehatan, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan kuat," sambungnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisya Azikin mengatakan hal yang sama.
"Momen peringatan HKN ke 55 sangatlah penting bagaimana mengajak mayarakat untuk memiliki budaya hidup sehat, meninggalkan perilaku budaya tidak sehat," ujarnya.
Naisyah berharap, seluruh komponen bangsa yang terlibat di dalamnya mampu berperan aktif serta membangun dan mendukung pentingnya arti hidup sehat.
HKN ke-55 dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara lain:
1. Dinas Kesehatan Kota Makassar bersama BPJS Kesehatan Cabang Makassar tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Pemerintah Kota Makassar.
2. Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin tentang kerja sama praktek kerja lapangan mahasiswa Fakultas Farmasi Unhas.
3. Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan Fakultas Kedokteran Unhas tentang program 1.000 hari pertama kehidupan.
4.Tim Penggerak PKK Kota Makassar dengan Dinas Kesehatan Makassar, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas tentang penanggulangan stunting.
5. Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Lembaga Molekuler Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan Fakultas Kedokteran Unhas tentang pemetaan sebaran penyakit tular vektor di kawasan timur Indonesia melalui survei dan kasus berbasis rumah sakit.
6. Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar tentang pencatatan dan statistik hayati.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam kepada Puskesmas terbaik juga kepada Posyandu terbaik, serta Lorong Sehat terbaik, tenaga kesehatan dan apoteker terbaik tingkat Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan.