RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, memberi perhatian khusus untuk pembangunan dan pengembangan keagamaan di kabupaten Barru, atau yang dikenal sebagai “kota santri”.
Penegasan suami drg. Hasnah Syam ini, disampaikan saat memberi sambutan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar jamaah Masjid Nurul Iman Cilellang, Mallusetasi, Kamis (14/11/19) malam.
“Tugas dan peran pemerintah tidak hanya memikirkan masalah pembangunan fisik. Tetapi juga pembangunan dan pengembangan keagamaan,” ujar Suardi Saleh yang baru tiba dari Jakarta mengikuti Rakornas Pemerintah Pusat.
Menurut alumnus Unhas Makassar ini, pembangunan fisik dan pengembangan keagamaan, harus terus beriringan, serta wajib mendapat perhatian khusus dari pemerintah.Termasuk sinergitas antara pemerintah dengan pemuka agama.
Selain itu, Suardi yang juga eks Kepala Dinas PU Maros dan Pinrang, menambahkan, momentum Maulid tidak sekadar diperingati semata. Lebih dari itu, bisa memaknai esensi Maulid sekaligus meneladani prilaku Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi umat Islam.
“Sekaligus meneladani pola hidup, perilaku serta kepemimpinan beliau dalam kehidupan kita sehari-hari. Termasuk dalam tugas kedinasan kita, kehidupan rumah tangga, maupun bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” imbuh Suardi Saleh.
Di peringatan maulid yang dihadiri puluhan jamaah dan warga setempat, Suardi Saleh juga berbincang dan bercengkrama penuh keakraban dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, terutama usai peringatan maulid.
Khusus peringatan maulid di Masjid Nurul Iman, Kepala Bagian Kesra Barru, Dr.H.Irham Jalil, tampil membawakan hikmah maulid. Ia menyampaikan sejumlah pesan-pesan keagamaan, terutama kisah Nabi Muhammad yang layak diteladani.