Kamis, 14 November 2019 15:19
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Apa hubungannya mutilasi kaki burung merpati dengan barber shop atau tukang pangkas rambut? Hasil penelitian menunjukkan fakta mengejutkan.

 

Selama bertahun-tahun, ilmuwan berkesimpulan bahwa banyaknya merpati di lingkungan perkotaan yang kehilangan jari kaki disebabkan infeksi. Juga reaksi terhadap polutan kimia.

Namun, baru-baru ini peneliti di Prancis menemukan penyebab lain. Rambut manusia.

Tim dari Museum Nasional Sejarah Alam dan Universitas Lyon mencatat kejadian dan tingkat mutilasi jari kaki dari merpati yang menambah waktu mereka di 46 lokasi di Paris.

 

Mereka menemukan bahwa polusi manusia kemungkinan berperan dalam hampir semua kasus jari kaki yang hilang. 

Burung merpati yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara dan kebisingan yang lebih tinggi, cenderung memiliki angka yang lebih sedikit daripada mereka yang hidup di lingkungan yang lebih rimbun.

Namun, yang paling mengejutkan, tim memperhatikan bahwa mutilasi jari kaki cenderung meningkat di wilayah yang banyak barber shop atau penata rambut. 

Artinya, burung-burung malang sering kehilangan ekstremitasnya dengan membuat mereka terjerat dalam rambut manusia.

Tim menyarankan bahwa lebih banyak ruang hijau mungkin bermanfaat bagi populasi burung yang dilihat oleh banyak penduduk kota sebagai hama.

"Mengukur dampak pencemaran kota pada keanekaragaman hayati penting untuk mengidentifikasi potensi adaptasi dan mitigasi yang diperlukan untuk melestarikan satwa liar bahkan di pusat kota," tulis tim itu.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Biological Conservation.

TAG

BERITA TERKAIT