RAKYATKU.COM - Enam warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan roket Israel ke Jalur Gaza pada Rabu (13/11).
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menuturkan dua warga Palestina tewas akibat serangan roket Israel pada Selasa (12/11) pagi. Tak lama, serangan serupa kembali menerjang Gaza dan menewaskan empat orang.
Dilansir CNN, Serangan roket itu berlangsung sehari setelah Israel meluncurkan serangan udara ke tempat tinggal pemimpin Jihad Islam, Baha Abu al-Ata, di distrik Shejayia, Gaza. Ata dan istrinya dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Jihad Islam menuturkan salah satu dari tiga korban tewas akibat serangan roket Israel hari ini merupakan anggotanya bernama Khaled Fawwaj.
Militer Israel menuturkan serangan roketnya hari ini diluncurkan sebagai bentuk balasan atas serangan roket kelompok militan dari Gaza.
Israel menuturkan salah satu target serangan mereka kali ini adalah situs peluncur roket milik kelompok militan di lokasi tersebut.
Sirine serangan udara terdengar di Kota Asheklon dan Nevitot, Israel. Kedua kota itu berbatasan langsung dengan Gaza.
Sejak serangan yang menargetkan pemimpin Jihad Islam berlangsung kemarin, sebanyak 220 roket terhitung telah diluncurkan dari Gaza ke Israel.
Militer Israel disebut berhasil mencegat 90 persen roket yang diluncurkan tersebut. Ratusan tembakkan roket itu pun dilaporkan tak memakan korban.