RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar terus mendalami kasus tewasnya Andi Fredy Akirmas atau yang disapa Andi Lolo (21), mahasiswa Fakultas Hukum UMI.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, membenarkan adanya 10 oknum mahasiswa yang telah menjalani pemeriksaan. Namun mereka masih sebagai saksi atas kasus yang terjadi kemarin, Selasa (12/11/2019).
"Iya memang ada 10 yang diamankan, tapi itu semua masih sebatas saksi," ucap Indratmoko, Rabu (13/11/ 2019).
Indratmoko juga menyebut pihaknya telah mengantongi identitas terduga para pelaku pengeroyokan terhadap Andi Lolo. Hanya saja, hingga saat ini, para pelaku belum berhasil diamankan karena diduga melarikan diri.
"Ada bebrapa nama sudah muncul dan mereka posisi sekarang melarikan diri. Sementara kita melakukan pengejaran," tambahnya.
Pihak kepolisian, kini pun terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi. Pendalaman juga dilakukan dengan mempelajari hasil rekaman kamera pengawas CCTV, dan juga video-video amatir atau video penyerangan yang sempat direkam oleh mahasiswa di lokasi kejadian, pada saat peristiwa tersebut berlangsung.
"Sementara kita masih profiling pelaku. Di situ kita kumpulkan informasi. Sementara anggota masih di lapangan, melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," jelasnya.
Sebelumnya, korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Nyawa Andi Lolo tidak bisa diselamat dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit, tepat sekitar pukul 18.00 Wita.