Rabu, 13 November 2019 14:48
HM Jusuf Kalla
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla mengomentari kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

 

Menurut JK, radikalisme tidak terlepas dari pengaruh ISIS dan Al Qaidah. 

"Mulai dari pengaruh Al Qaidah. Sekarang pengaruh ISIS. Jadi timbul dari situ, paham itu timbul dari situ," Jusuf Kalla saat ditemui di kampus UIN Alauddin Makassar, Rabu (13/11/2019).

JK mengajak semua pihak untuk melakukan introspeksi terhadap beberapa peristiwa yang terjadi.

 

"Karena itulah, maka kita intospeksi ke dalam. Di lain pihak juga kita harus berusaha supaya jangan timbul reaksi yang lebih besar, kezaliman besar. Sebut saja, selalu pengaruhnya itu," tambah JK.

JK berharap, perguruan tinggi memgambil peran untuk meredam berkembangnya radikalisme.

"Salah satu inti daripada bagaimana universitas mengajarkan tentang pentingnya Islam yang moderat, pemahaman wasatiyah, sebagaimana yang dibawa oleh para ulama-ulama dahulu," harap juru damai Aceh, Poso, dan Ambon itu.

TAG

BERITA TERKAIT