Rabu, 13 November 2019 06:30
Emilie Dubois. (Foto: THE CANADIAN PRESS)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Imigrasi Kanada menolak pengajuan izin tinggal seorang wanita asal Prancis. 

 

Emilie Dubois harus menelan pil pahit usai pengajuan izin tinggal tetapnya di Quebec, Kanada, ditolak.

Dikutip AFP, perempuan berusia 31 tahun itu mengungkap alasan penolakan izin karena pihak imigrasi menilai kemampuan bahasa Prancisnya kurang baik.

"Ini [alasan pihak imigrasi] konyol. Tetapi saya percaya seseorang telah membuat sebuah kesalahan," kata Dubois.

 

Dubois mengajukan izin tinggal tetap di Quebec setelah merampungkan disertasi untuk mengantongi gelar doktor di Universitas Laval. Ia pun memulai bisnis kecil sejak tinggal pada 2012 lalu.

Namun, pihak imigrasi Quebec mengungkapkan penolakan izin tinggal Dubois lantaran disertasi yang dibuat tidak sepenuhnya ditulis dalam bahasa Prancis.

Hal itu dibuktikan dengan salah satu bab tentang biologi seluler dan molekuler di dalam disertasi yang ditulis oleh wanita asal Burgundy, Prancis tersebut. 

Bab yang dimaksud ditulis dalam bahasa Inggris dengan alasan karena akan dirilis dalam sebuah jurnal ilmiah. Sementara empat bab lainnya ditulis dalam bahasa Prancis.

Menteri Imigrasi Quebec, Simon Jolin-Barrate menyadari adanya kasus tersebut. Ia mengatakan akan meminta dilakukan peninjauan kembali terhadap permohonan izin yang diajukan Dubois.

Kendati mendapat penolakan, Dubois mengatakan tetap memiliki keinginan kuat untuk bisa menetap di Quebec.

Akan tetapi, mayoritas masyarakat Prancis yang mendiami Quebec kerap mendapat kritik karena pembelaan keras terhadap bahasa Prancis.

TAG

BERITA TERKAIT