Selasa, 12 November 2019 17:17
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan sosialisasi pembentukan desa pengawasan dan anti money politics di Lembang Ampang Batu, Kecamatan Rindingallo, Senin, (11/11/2019) kemarin.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TORAJA UTARA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan sosialisasi pembentukan desa pengawasan dan anti money politics di Lembang Ampang Batu, Kecamatan Rindingallo, Senin, (11/11/2019) kemarin.

 

Sosialisasi tersebut dibuka oleh Saiful Jihad, anggota Bawaslu Sulsel Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga. Didampingi anggota Bawaslu Sulsel Bidang Penanganan Sengketa, Asriadi.

Turut hadir Ketua Bawaslu Toraja Utara Andarias Duma, Camat Rindingallo Solemana Tarukbua, PLT Kepala Lembang Ampang Batu Luter Sampe Tondon, serta masyarakat Lembang Ampang Batu. 

"Saya sangat mengapresiasi tentang keinginan dan kesadaran masyarakat Lembang Ampang Batu, untuk menolak adanya politik uang," ucap Saiful Jihad.

 

Asriadi menambahkan, lembang ini dapat menjadi contoh lembang lain di Toraja Utara, mengenai penolakan politik uang yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Toraja Utara, Andarias Duma mengapresiasi, bahwa masyarakat Lembang Ampang Batu, berkomitmen dengan menolak politik uang dalam kaitan dengan pemilihan kepala lembang, yang berlangsung berlanjut sampai pemilihan bupati dan pemilihan ke depan.

"Kegiatan ini juga berkesinambungan dengan program Bawaslu, dan program tolak money politics akan kita terapkan di semua pemilihan ke depan," tambahnya.

Sosialisasi ini ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Lembang Sadar Pengawasan dan Anti Money Politics.

TAG

BERITA TERKAIT