RAKYATKU.COM - Delapan orang tewas ketika sebuah bom meledak pada hari Minggu di daerah timur laut Suriah. Daerah itu dikendalikan oleh pasukan Turki dan sekutu pemberontak.
Kementerian pertahanan Turki mengatakan, pemboman itu dituduhkan kepada para pejuang Kurdi. Lokasinya di sebelah tenggara kota Tal Abyad di Suriah, dikutip dari Al Jazeera, Senin (11/11/2019).
"Delapan warga sipil kehilangan nyawa mereka dan lebih dari 20 lainnya cedera dalam serangan oleh kendaraan yang terjebak jebakan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Desa Suluk, tempat ledakan hari Minggu, berjarak sekitar 10 km di selatan perbatasan. Sebuah truk kecil meledak di luar toko roti di sana, seorang pekerja darurat mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Turki menghentikan militernya di dalam wilayah Suriah ketika mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat dan Rusia untuk Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang dianggap sebagai "kelompok teroris" oleh Ankara, harus dipindahkan setidaknya 30 km (20 mil) dari perbatasan. dengan Turki.
Serangan itu menghadapi kritik internasional atas kekhawatiran hal itu dapat melemahkan upaya untuk mencegah negara Islam Irak dan kelompok Levant ( ISIL atau ISIS) muncul kembali di Suriah dan mengeluarkan krisis kemanusiaan lain dalam konflik delapan tahun.