Minggu, 10 November 2019 23:05
Laga Kalteng Putra vs PSM Makassar. Ist
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kembali gagal merebut poin di laga tandangnya. Di markas Kalteng Putra, tim Juku Eja menyerah dengan skor telak 3-1. 

 

Laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 tersebut digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu malam (10/11/2019).

PSM pun batal memberikan kemenangan sebagai kado HUT Kota Makassar ke-412 tahun. Mirisnya, kekalahan ini diperoleh dari Kalteng Putra yang notabene merupakan penghuni dasar klasemen sementara Liga 1 2019 alias juru kunci. 

Hasil ini menambah panjang rekor buruk PSM saat melakoni laga away selama gelaran Liga 1 2019. Dari 12 laga tandang yang telah dilalui, PSM belum pernah sekalipun menang. Hasil laga tandang PSM yakni tiga kali imbang dan sembilan laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.

 

Pelatih PSM, Darije Kalezic angkat bicara. Menurut Darije, anak asuhnya tak memulai pertandingan dengan baik. 

"Kita tidak memulai pertandingan seperti yang kita inginkan. Kita membuat pelanggaran percuma di awal pertandingan, dan hal ini memang telah kita bicarakan sebelumnya. Bagian yang terburuk dari kita di pertandingan ini adalah di 20 menit awal babak pertama dimana kita kemasukan dua gol," paparnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Harapan untuk membalikkan keadaan, kata Darije, muncul ketika Aji Kurniawan mencetak gol debutnya untuk PSM pada menit ke-39. Pemain berusia 19 tahun kelahiran Maros itu mencetak gol indah.

"Kita agak sulit kembali ke permainan yang sebenarnya. Namun masuknya pemain muda kita, Aji Kurniawan memberikan sedikit harapan dan dia mencetak gol yang membawa kita kembali kepermainan yang diharapkan. Setelah itu, kita berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol penyeimbang. Kalteng Putra menunggu setiap saat untuk melakukan counter attack," katanya.

Darije beralasan jika fisik para pemainnya juga sangat terkuras di pertandingan ini. Menurutnya, cara bermain para pemain Kalteng Putra berhasil menguras energi anak asuhnya tersebut.

"Mereka mempunyai striker yang cukup kuat untuk menahan bola. Para pemain mereka juga mampu keluar dari area bertahan dan membantu untuk melakukan serangan balik. Itu artinya bahwa kita harus lari kembali, dan ini menghabiskan banyak energi dari pemain saya," beber arsitek asal Bosnia Herzegovina ini.

Darije pun mengaku sempat mengubah taktik dengan memasukkan Rasyid Bakri dan Ferdinand Sinaga dibabak kedua.

"Kita coba untuk mengganti pemain dan merubah taktik lewat Rasyid dan Ferdinand. Tapi itu tak cukup untuk mencari gol penyeimbang. Selamat untuk Kalteng Putra, semoga sukses sampai akhir musim," demikian Darije.

Diketahui, dengan hasil ini PSM tetap tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan 36 poin hasil dari 25 kali bertanding.

Sementara itu, kemenangan Kalteng Putra begitu berharga. Raihan tiga poin ini membawa tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu menjauh dari zona degradasi. I Gede Sukadana dkk naik ke peringkat ke-16 dengan torehan 26 poin hasil dari 27 kali bertanding.

TAG

BERITA TERKAIT