Minggu, 10 November 2019 16:05
Amirullah bin Haji Labba (kiri) sudah 16 hari menghilang. Sar Wana (kanan) istrinya resah menanti kabar.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sudah 16 hari, Amirullah bin Haji Labba belum juga ada kabar. Istrinya, Sar Wana, resah.

 

Di media sosial Facebook, Sar Wana menayangkan video, berharap berbagai pihak bisa membantu menemukan suaminya.

Menurut Sar Wana, suaminya menghilang pada Sabtu, 26 Oktober 2019, pukul 16.00 WIT di Dekai, Yahukimo. Artinya, sudah terhitung 16 hari, Amirullah menghilang.

Menurut Sar Wana sebagaimana dilihat di kolom komentar percakapan Facebooknya, dia sudah melapor Kapolda Papua, tapi belum ada panggilan. "Kalau di Yahukimo, sudah," tulisnya.

 

Menurut Sar Wana, saat itu suaminya bertiga dengan kepala desa. Salah seorang warga yang bersama mereka sempat kabur dari orang yang menyandera suaminya.

"Ada saksi mata pak. Saksinya lari menyelamatkan diri. Kepala desa yang sama-sama suami saya belum didapat," tulisnya lagi.

Menurut Sar Wana, sampai saat ini dia dan keluarganya belum tahu dia ke mana suaminya dan kepala desa itu dibawa. Masyarakat di sana lanjut dia, sudah 3 kali melakukan pencarian, namun belum ditemukan.

Sar Wana yakin, penculik suaminya bukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

"Bukan OPM kasian. Masyarakat Yahukimo Dekai di hutan orang di sana baik-baik aja sama suamiku. Begitupun suamiku baik-baik aja kayanya kalau saya punya perasaan, mereka salah tangkap," ungkapnya.

Menurut Sar Wana, terarkhir dia menyimpan foto suaminya saat memperbaiki mobil tentara. "Ingat waktu kerja mobil-mobil pemerinta. Minta difoto sama suamiku," tulis Sar Wana.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari pihak OPM, maupun kelompok sempalannya di Papua atas hilangnya warga sipil tersebut.

Pada 6 November 2019 lalu, pihak TPNPB-OPM mengaku menyiapkan 51 batalyon Kodap 16. Mereka mengaku bersiap menghadapi perang dengan TNI-Polri di Dekai. Akun Nicole Maria Wompere juga menyebutkan, pimpinan TPNPB-OPM di Dekai adalah Singa Pahabol.

TAG

BERITA TERKAIT