RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Sejumlah Pengurus Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Kabupaten Jeneponto, di bawah pimpinan Arifuddin Lau, akan mengundurkan diri sebagai pengurus.
Sekretaris JOIN Jeneponto, Zul Lallo mengatakan, ancaman pengunduran diri sejumlah pengurus JOIN itu, hak masing-masing dan tidak boleh diintervensi.
"Saya kira kalau itu, menurut teman-teman sudah keputusan, ia itu haknya. Nah, kalau itu benar terjadi, saya juga sebagai sekretaris akan mundur jadi pengurus. Buat apa kalau tinggal nama saja, sementara anggota sudah ingin bubar," kata Zul yang diamini Samsir, Minggu (10/11/2019).
Selain itu, Wakil Sekertaris JOIN Jeneponto, Jejet Asprianto mengatakan, ancaman mundurnya sejumlah pengurus itu, tentu punya alasan yang jelas dan mungkin menurutnya itu sudah tepat.
"Saya kira alasanya jelas, mengapa? Sejak JOIN Jeneponto terbentuk di daerah ini, vakum tak ada kegiatan. Diundang rapat pengurus saja kadang tidak datang. Jadi buat apalagi, ya dibubarkan saja," terang Jejet.
Waki Ketua JOIN Jeneponto, Agussalim menambahkan, sejak terbentuknya JOIN Jeneponto ia tidak pernah melihat SK Pengurus. Padahal, itu bagian penting diketahui oleh masing-masing pengurus.
Selain itu kata dia, yang juga penting dipelajari mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pengurus JOIN. Karena di sana, sudah pasti terlampir yang mana boleh dilakukan dan tidak.
"Saya juga dibuat bingung, kantornya juga tidak ditahu di mana. SK Pengurus tidak pernah dibagikan. Jadi JOIN Jeneponto memang vakum. Dan tak ada kegiatan sama sekali sejak terbentuknya organisasi itu," pungkas Agussalim.