RAKYATKU.COM - Pihak berwenang di Thailand telah menangkap tujuh tersangka di balik serangan kelompok bersenjata pada Selasa lalu. Insiden di pos pemeriksaan provinsi Yala itu menewaskan 15 orang, termasuk perwira polisi.
Seorang tersangka ditangkap pada hari berikutnya. Kemudian enam orang ditahan pada penggerebekan yang dilakukan di provinsi Yala dan Pattani, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (9/11/2019).
Juru bicara militer selatan Thailand, Pramote Prom-in mengatakan pihaknya juga menemukan kasa berlumuran darah di rumah seorang dokter desa setempat.
Tim forensik mulai mencocokkan jejak darah yang tersisa dari tembak-menembak pada insiden itu, katanya kepada kantor berita AFP.
"Kami menduga sekitar 30 hingga 40 orang terlibat," kata Pramote, menambahkan bahwa masih belum jelas kelompok separatis mana yang mengatur serangan yang sangat terorganisir ini.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, seperti halnya dengan sebagian besar insiden di daerah ini.