Sabtu, 09 November 2019 20:29
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan angkat bicara terkait perayaan maulid nabi yang sempat diwarnai kericuhan saat rebutan bakul. 

 

Adnan sendiri melihat kericuhan tersebut terjadi usai Kepala Dinas Sosial Gowa, Syamsuddin Bidol menyampaikan laporannya di hadapan umat muslim di pelataran Mesjid Agung Syekh Yusuf.

Para jemaah tampak langsung menggeruduk bakul yang telah disusun rapi tanpa dipersilakan oleh pihak panitia. Menurut Adnan, rebutan dalam perayaan maulid tersebut dianggap wajar.

"Bukan maudu' ada' kalau tidak rebutan. Jadi memang selalu saja rebutan setiap tahun. Karena memang setiap tahunnya juga antusias dan semangat dari masyarakat selalu meningkat. Setiap selalu ada peningkatan masyarakat yang hadir. Baik masyarakat di Sungguminasa, maupun di dataran tinggi," katanya, Sabtu (9/11/2019).

 

Aparat keamanan yang berada di lokasi juga sigap menahan masyarakat yang hendak mengambil bakul. Meski demikian, beberapa bakul yang berisi nasi, beras, telur yang telah dihias sedemikian rupa, rusak parah.

Selain itu, tampak pangan tersebut berserakan di lantai pekarangan mesjid agung tersebut. Ada yang rela berhimpitan merebut bakul dengan warga lain, dan ada pula yang rela mengais beras yang jatuh berserakan akibat rebutan tersebut.

Warga yang mengais tersebut merupakan seorang kakek yang mengaku sudah tak kuat ikut rebutan dengan warga lain yang masih kuat. Ia lebih memilih mengais beras yang sudah kotor dan berserakan di lantai lalu ia bawa pulang ke rumahnya.

Meski demikian, di akhir perayaan maulid itu, berakhir ceria, aman, dan kondusif.(Ishak)

TAG

BERITA TERKAIT