RAKYATKU.COM, JAKARTA - Surya Paloh belum menyelesaikan pidatonya. Tiba-tiba, terdengar teriakan dari arah kader Partai NasDem. "Oposisi!!!" teriak para kader.
Pria berewok itu sempat berhenti sejenak. Lalu Ketua Umum NasDem itu melanjutkan berpidato. Menurutnya, itu merupakan aspirasi dari peserta kongres.
"Mereka barangkali itu kemurnian yang ada di otak pikiran mereka. Walaupun nanti kita bilang, ngapain oposisi? Bodoh sekali," kata Surya Paloh usai pidato di Kongres II NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Saat itu, Surya Paloh tengah berbicara soal kesetiaan. Dia mengatakan, bisa jadi hanya NasDem yang bertahan di saat Jokowi mendapat ujian berat.
"Kalau kita mau peroleh kursi tinggi lagi, maka diperlukan konsistensi ucapan dan perbuatan. Diperlukan komitmen kesetiaan yang mengikat, bukan hanya janji sembarang janji, bukan hanya ucapan lips service menyatakan akulah yang paling setia mendampingi bapak presiden," kata Paloh dalam pidatonya.
"Karena apa? Karena ketika nanti ada ujian berat dihadapin oleh sang presiden, jangan-jangan hanya tinggal NasDem yang bersama presiden," imbuhnya disambut gemuruh tepuk tangan kader.
"Oposisi. Oposisi. Oposisi," ucap beberapa peserta Kongres NasDem.
Teriakan itu cukup keras terdengar di beberapa kesempatan waktu. Peserta lain membalas teriakan itu dengan tepuk tangan.