Kamis, 07 November 2019 22:00
Jenazah Arfah di rumah sakit
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Seorang tukang bentor bernama Arfah (40), warga Kampung Maleleng, Kelurahan Sibatua, Kecamatan Pangkajene, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Kamis (7/11/2019).

 

Korban diduga depresi berat, menyusul proses perceraian bersama istrinya. Warga juga menyebutkan, jika korban sempat melihat foto istrinya bersama pria lain di media sosial, sehingga menambah beban pikirannya.

Korban juga dikabarkan sering menyendiri, dan mengurung diri dalam kamarnya. Korban meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Arfah pertama kali ditemukan oleh ponakannya, dalam keadaan terlilit sarung dan ikat pinggang. Arfah memilih gantung diri, akibat depresi ditinggal istri dan anaknya," ungkap Kapolsek Pangkajene, AKP Asgar.

 

Menurut keterangan saudaranya, Kadir (32), yang bersangkutan ini, sudah tiga bulan ditinggalkan oleh istri dan anaknya. Sehingga yang bersangkutan diduga mengalami depresi, sehingga gantung diri.

Saat ini jenazahnya dibawa ke RS Batara Siang Pangkep untuk dilakukan visum. Namun Kadir menolak untuk dilakukan autopsi. (Tajuddin Mustaming)

TAG

BERITA TERKAIT