Jumat, 08 November 2019 03:30
Donald Trump (Reuters)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Kongres Demokrat mengumumkan sidang dengar pendapat pertama, dalam proses pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan digelar pekan depan.

 

Tiga pejabat departemen negara akan menjadi saksi pertama dalam sidang itu. Hingga saat ini, tiga anggota parlemen dari tiga komite utama DPR telah mendengar kesaksian tiga pejabat itu secara tertutup.

Penyelidikan pemakzulan terhadap Trump berfokus pada usahanya menekan Ukraina untuk mengumumkan penyelidikan terhadap rival politiknya, Joe Biden.

Kendati tuduhan diarahkan kepadanya, Trump mengelak bahwa dirinya telah menyalahgunakan kekuasaan.

 

Ketua Komite Intelijen Dalam Negeri, Adam Schiff, yang mengawasi penyelidikan, mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa kasus pelengseran terhadap presiden sedang berlangsung.

"Kami mendapatkan apresiasi yang meningkat atas apa yang terjadi selama tahun lalu dan sejauh mana presiden mendaftarkan seluruh departemen pemerintah dengan tujuan ilegal untuk membuat Ukraina mengorek informasi pada lawan politik," ujar Schiff.

Trump menuding putra mantan wakil presiden AS Joe Biden, Hunter Biden, melakukan korupsi di perusahaan gas Ukraina. Joe Biden adalah calon penantang kuat Trump dalam pilpres tahun depan dari kubu Demokrat.

Sidang dengar pendapat Capitol Hill kali ini akan disiarkan langsung di mana anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Republik menanyai para saksi.

Salah satu saksi yang akan pertama kali muncul adalah Bill Taylor, penjabat duta besar AS untuk Ukraina, yang menyampaikan beberapa kesaksian pribadi paling mengejutkan bulan lalu.

Pada hari Rabu, satu minggu sebelum sidang publik yang dijadwalkan, Demokrat House merilis transkrip buktinya.

Dalam transkrip tersebut, Taylor mengatakan kepada anggota parlemen bahwa itu adalah "pemahaman yang jelas" bahwa presiden telah menahan hampir $400 juta ( 310 juta) dalam bantuan militer AS karena dia ingin Ukraina melakukan penyelidikan Bidens, dikutip dari mereka.com.

Joe Biden adalah calon terdepan Demokrat untuk pemilihan presiden pada pemilihan selanjutnya.

Selain Taylor, pejabat resmi departemen karier George Kent juga akan turut hadir.

Kent dilaporkan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pejabat departemen telah dikesampingkan karena Gedung Putih menempatkan orang yang ditunjuk secara politis untuk bertanggung jawab atas kebijakan Ukraina.

Dia bersaksi bahwa dia telah diperingatkan untuk "bersembunyi" oleh seorang atasan setelah menyatakan keprihatinan tentang pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, yang melobi Ukraina untuk menyelidiki Bidens.

Namun, Giuliani membantah telah melakukan hal yang dituduhkan kepadanya.

TAG

BERITA TERKAIT