RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bakal calon bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), mengikuti tahapan wawancara penjaringan bakal calon kepala daerah di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Rabu (6/11/2019).
Indah yang berstatus sebagai petahana ini, membeberkan sejumlah hal, termasuk calon pendampingnya di Pilkada Luwu Utara 2020 mendatang.
"Kalau ditanya apakah sudah ada calon wakil bupati atau 02-nya, pasti sudah ada yang disenter-senter. Ada beberapalah. Tapi sekali lagi semua masih berproses," ungkapnya saat ditemui Rakyatku.com usai mengikuti tahapan wawancara tersebut.
Meski masih enggan membocorkan siapa nama calon pasangannya tersebut, namun bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengungkapkan kriteria calon wakil yang masuk dalam radarnya.
"Pertama saya mencari orang yang mau jadi wakil bupati, bukan memaksakan orang yang awalnya mau jadi calon bupati dipaksa jadi calon wakil bupati. Karena tentu persepsinya akan berbeda. Orang yang siap jadi bupati kayaknya agak sulit untuk menyesuaikan diri jadi wakil bupati. Kedua, yang tidak kalah pentingnya adalah orang yang bisa bekerja sama dengan saya dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan nantinya," beber Indah.
Jika melihat kriteria tersebut, menguat nama Suaib Mansyur yang akan mendampingi Indah nantinya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara itu, hanya mengincar posisi wakil bupati. Suaib juga telah mengikuti tahapan wawancara di Golkar Sulsel, Rabu (6/11/2019).
Dari 5 nama bakal calon yang disetor DPD II Golkar Luwu Utara ke DPD I Golkar Sulsel, hanya Indah dan Suaib yang mengikuti tahapan wawancara. Dengan demikian, potensi untuk keduanya berpaket cukup besar.
Terkait nama yang disodorkan tersebut, Indah enggan menanggapinya lebih jauh. Dirinya memilih menunggu kepastian rekomendasi dari Partai Golkar terlebih dahulu.
"Saya tidak mau mengomentari calon lain karena setiap bakal calon yang memenuhi syarat punya hak untuk mencalonkan diri. Apalagi ini masih sementara berproses, nanti kita lihat siapa yang mendaftar di KPU," pungkas Indah yang juga istri dari Ketua Golkar Luwu Utara, Muhammad Fauzi ini.
Diketahui, Golkar bisa mengusung sendiri di Pilkada Luwu Utara. Partai berlambang pohon beringin itu memiliki 8 kursi dari 7 kursi sebagai syarat untuk mengusung.