Rabu, 06 November 2019 09:24
Foto: Museum of Fine Arts
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, PRANCIS - Para peneliti menemukan fakta yang sangat mengejutkan setelah melakukan CT Scan pada sebuah mumi kucing Mesir berusia 2.500 tahun.

 

Hasil pemindaian mengungkapkan bahwa bungkus kuno itu berisi tiga ekor dan lima kaki belakang. Ada juga bola tekstil, yang digunakan sebagai pengganti kepala.

Mumi kucing ini sekarang berada di Museum of Fine Arts di Rennes, Prancis.

Para peneliti di INRAP prancis mengatakan bahwa 'makhluk mengerikan' ini tidak memiliki tulang belakang dan tulang rusuk.

 

Jadi, mereka menyimpulkan bahwa mumi itu sebenarnya bukan kucing tunggal, melainkan campuran dari beberapa kucing yang berbeda. 

Theophane Nicolas dari INRAP mengatakan bahwa penemuan semacam ini tidak biasa.   

"Ada jutaan mumi binatang, tetapi sedikit yang dibayangkan," katanya. 

"Beberapa peneliti percaya bahwa kita sedang berurusan dengan penipuan kuno yang diorganisir oleh para pendeta yang tidak bermoral. Kami percaya sebaliknya, bahwa ada banyak cara untuk membuat mumi hewan."

"Kami akan tahu lebih banyak setelah kami membuat pencitraan badan."

Meskipun orang Mesir Kuno melestarikan tubuh mereka untuk akhirat, mumi hewan biasanya digunakan sebagai persembahan keagamaan.

Persembahan ini biasanya berupa kucing, anjing, bahkan ikan, buaya, tikus, burung, dan babun, serta spesies hewan yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan dewa.

Kucing, misalnya, ini dianggap suci bagi Bastet yang merupakan dewi peperangan, sementara serigala dikaitkan dengan Anubis, dewa pembalseman.

TAG

BERITA TERKAIT