RAKYATKU.COM, THAILAND - Sebuah patung Buddha tumbang dan menimpa kepala desa, dalam upacara peresmian di Thailand.
Padahal, patung itu dimaksudkan untuk membawa keberuntungan dan nasib baik bagi penduduk setempat.
Menurut laporan, insiden itu terjadi pada Senin sore di Khon Kaen.
Kepala desa yang bernama Saman Chanthayothi adalah tamu kehormatan dalam upacara itu, dan dia berperan untuk meresmikan patung.
Tetapi ketika Saman menarik kain itu, fondasi patung retak dan Buddha raksasa itu jatuh menimpa Saman, dan menjepitnya ke tanah.
Warga yang panik langsung berserakan, sementara debu berhamburan. Dan ketika mereka berkumpul di sekitar patung, mereka menemukan kepala desa terperangkap di bawahnya dan sudah meninggal.
Dan karena patung itu sangat berat, mereka tidak dapat mengangkatnya. Jadi mereka harus menunggu layanan darurat tiba untuk mengambilnya dengan derek.
“Saya berdiri di samping Saman ketika dia membuka bungkusan," kata seorang penduduk, bernama Surapol Thepboonma.
“Tiba-tiba saya mendengar suara retakan dan orang-orang panik. Mereka berlari dengan cara yang berbeda."
"Kami berkumpul di sekitar patung yang jatuh setelah debu mereda dan kami terkejut menemukan kepala desa kami terbaring mati di bawah patung dengan kepalanya hancur."
Mereka menemukan bahwa dasar beton patung itu tidak cukup kuat, yang menyebabkannya jatuh ketika sedang dibuka.
Keluarga Saman telah membawa jenazahnya ke kuil untuk upacara keagamaan. Mereka menerima penjelasan bahwa kematian itu kecelakaan dan tidak meminta penyelidikan lebih lanjut.